based on true story...

Selasa, 12 Oktober 2010

Suara yang Mengganggu

Suatu hari aku pergi untuk syuting. Kami nginap di salah satu hotel tempatku syuting. Kami mendapat pembagian kamar dan aku sekamar dengan managerku. Karena lelah syuting seharian, kami memutuskan segera beristirahat di kamar. Saat kami mulai memejamkan mata, ada suara aneh dari kamar sebelah yang mengganggu.
'krekk... krek...' suara dari kamar sebelah. Kami tidak sadar suara tersebut sangat aneh. Managerku kesal karena lelah, segera ia menelepon resepsionis untuk meminta pergantian kamar. Sayangnya pada hari itu, kamar hotel sudah penuh dan terpaksa kami menginap di kamar ini. Karena kamar sebelah sudah tidak ada suara, manager pun membiarkannya dan kemudian melanjutkan istirahat.
'krekk... krekk...' suara itu kembali mengganggu ketenangan kami. Managerku kali ini sangat kesal. Ia menghadap dinding yang mengeluarkan suara dan berteriak, 'Hey diam! Ini sudah tengah malam! Kami perlu istirahat! Bisakah kau tenang?' Hening sejenak. Saat akan melanjutkan tidur, suara itu kembali mengganggu kami. 'krekk... krekk...' Saat ini aku mulai sadar. Suara tersebut sangat aneh. Seperti suara saat kita mencakar dinding... Tetapi managerku tidak menyadarinya. Manager kelihatan sangat kesal, kemudian dengan marah ia mengambil telepon dan menghubungi kembali resepsionis. 'Bisakah tolong kau suruh tamu di kamar sebelah untuk diam?! Dia terus mengeluarkan suara hingga tidurku terganggu!' 'Maaf Pak. Biar saya cek' kata resepsionis yang mengangkat telepon. Kemudian ia berkata lagi, 'Maaf Pak. Kamar sebelah Bapak kosong. Tidak ada tamu yang menempati kamar tersebut' Managerku semakin kesal karena suara tersebut tidak berhenti kali ini. Kemudian ia menutup telepon dan keluar dari kamar, Menuju kamar sebelah dan aku mengikutinya dari belakang. TOK TOK TOK. 'Hey! Adakah orang di dalam? Tolong tenang! Kami perlu istirahat!' tiba-tiba saja suara tersebut hilang. Tetapi tidak ada yang keluar menyambut dan tidak ada balasan untuk manager. Karena penasaran, aku dan manager bermaksud mengintip celah di bawah pintu. Kami menunduk. Dan...
KAMI MELIHAT SESOSOK YANG MENGERIKAN DARI CELAH TERSEBUT TEPAT DI BALIK PINTU, YAITU PERSIS TEPAT DI MUKA KAMI!!!!!!!! 

Kamis, 07 Oktober 2010

Kereta yang kutumpangi

Aku sedang berada di salah satu universitas di Jogja mengerjakan skripsiku. Tanpa sadar hari sudah malam, sekitar pukul 19:00. 'Apakah masih ada kereta ya?' pikirku dalam hati. Segera aku membereskan buku-buku dan pergi dari kampusku, siap-siap untuk pulang.
Tiba di stasiun kereta, aku pergi membeli tiket dan kemudian duduk menunggu kereta datang. Stasiun sunyi sekali karena sudah malam dan tidak banyak penumpang yang menunggu kereta. Tak lama kemudian kereta pun datang. Dengan segera aku memasuki kereta tersebut. Aku hempaskan badanku ke salah satu kursi penumpang. Setelah aku perhatikan sekeliling dengan seksama, ada yang aneh dengan penumpang kereta ini. 'Kenapa semua penumpang menundukkan kepala dan mereka kok diam sekali?' Aku merasa aneh dan aku merinding. Aku mengalihkan pandangan dari penumpang-penumpang di atas kereta ini.
Sampailah aku pada stasiun pemberhentian. Salah seorang satpam menyapaku, 'Apa yang kau lakukan jam segini nak?' Aku bingung dengan pertanyaan satpam itu. Apa yang dia tanyakan? Kenapa bodoh sekali satpam ini?
'Aku baru turun dari kereta Pak!' jawabku jengkel karena capek. 'Apa kamu tahu sudah jam berapa ini nak? Tidak ada kereta yang aktif lagi!' kata satpam tersebut kaget. Aku merasa malas melayani satpam ini. Jelas-jelas aku baru turun dari kereta. 'Apa yang Bapak katakan?' tanyaku malas. 'Daritadi aku melihatmu berjalan di atas rel kereta nak! Makanya aku menanyaimu!' kata satpam tersebut yang masih bingung. Sesaat raut wajahku berubah. Jelas tadi aku naik kereta. Sebenarnya apa yang dikatakannya? Kemudian aku pulang.
Sampai di rumah...
Ramai sekali rumahku. Seperti ada acara. Aku terbingung-bingung memasuki rumah. Semua sanak saudaraku berkumpul di rumah. Aku mendengar beberapa orang yang berkata, 'dia pulang! dia pulang! untunglah dia pulang setelah sekian lama!' Kemudian kakak perempuanku menghampiriku sambil menangis, 'Kemana saja kau?? Kami semua mencarimu kemana-mana! Menempel poster! Memberitahu kejadian kehilangan lewat berita! Apa kau tahu kami sangat mengkhawatirkanmu?? Kemana saja kau selama dua minggu ini??? Kenapa tidak hubungi kami sama sekali?? Kau menghilang tanpa kabar sejak terakhir kau pergi ke kampusmu!'
Aku semakin bingung dan terpaku...

Rabu, 06 Oktober 2010

Barbeque (BBQ)

Hari ini aku dan saudara semua merencanakan untuk melakukan acara barbeque (BBQ). Maka kami pun melaksanakan barbeque di rumah saudaraku. Rumah nya adalah perumahan dengan halaman di samping rumah. Jika berada di halaman rumah saudaraku, dapat kita lihat di depan rumah saudaraku, ada sebuah rumah yang belum slesai dibangun. Masih hitam tanpa cat sedikit pun, juga tidak ada kaca jendela maupun pintu. Saat malam, rumah tersebut kelihatan menakutkan, gelap gulita. Memang sering kami barbeque hanya untuk senang-senang. Hari itu barbeque berlangsung dengan lancar. Saat para orangtua sudah masuk semua ke dalam rumah, hanya kami, para anak muda yang masih tetap berada di luar untuk barbeque. Tiba-tiba saja ada perasaan tidak enak dan aku pun merinding. Pada saat yang bersamaan, salah satu saudaraku terlihat takut-takut. Dia mencoba untuk memanggilku... 'hey, lihat apa yang di atas rumah itu? Di depan jendela nya. Cobalah perhatikan dengan benar!'. Aku pun mencoba melihat apa yang dimaksud nya. Aku mengangkat kepalaku ke arah jendela rumah yang belum selesai dibangun itu. Alhasil aku menangkap sesosok bayangan putih berdiri diam menatap ke arah kami. Aku merasa tatapan nya sangat tajam walaupun tidak jelas aku melihat nya. Dengan segera aku menundukan kepala. 'apa itu???' tanyaku kemudian. 'Aku tidak tahu!' jawab saudaraku itu. Karena penasaran, akhir nya aku memutuskan untuk mengangkat kepalaku lagi. DAN... Aku merasakan tatapan yang dingin, tajam... Membuatku diam terpaku sampai akhir nya ada seseorang yang datang memanggilku. 'Apa yang kau lakukan daritadi? Kenapa tidak mengobrol dengan yang lain?' Ternyata kakak perempuanku aneh melihat tingkahku. Aku membisiki nya 'Coba kau lihat atas sana. Apa yang kau dapat?' Ia melihat ke arah jendela rumah tersebut lalu berkata. 'Aku melihat... putih...? bayangan putih...? Ah tidak. Lebih tepat nya seperti seseorang mengenakan pakaian putih dan menatap kita. Apa itu? Siapa dia?' Ternyata kakakku juga melihat nya. Buru-buru kami masuk ke dalam rumah karena merasa tidak benar. Saat kemudian aku melihat kembali ke arah jendela rumah tersebut... Apa yang terjadi? Semua telah hilang......! Tidak ada pakaian putih, tidak ada orang, tidak ada apa-apa!